Wisata  

Wisata Guci Tegal Mulai Dipadati Pengunjung, Pancuran 13 Masih Diperbaiki

WISATA GUCI : Pengunjung menadati wisata Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Minggu (28/12).

SLAWI, smpantura – Obyek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mulai di padati pengunjung setelah tragedi banjir di Sungai Gung Desa Guci, Sabtu lalu (20/12/2025). Pengunjung sudah tidak khawatir dengan kondisi Guci.

Kepadatan pengunjung mulai terlihat dari jalur Yomani-Guci yang ramai lalu lintas ke arah wisata Guci pada Minggu (28/12/2025). Di lokasi Pancuran 13 juga ramai karena banyak pengunjung yang penasaran. Sedangkan, sejumlah pekerja memperbaiki Pancuran 13 dan sebuah alat berat di turunkan untuk membersihkan material banjir.

Sejumlah pelaku UMKM yang menjual makanan dan oleh-oleh khas Guci juga di padati pengunjung. Kendati tidak seperti liburan tahun-tahun sebelumnya, namun pascabanjir Guci, kondisi sudah mulai membaik.

“Kami sengaja ke Guci untuk berlibur, dan juga penasaran kondisi Guci setelah banjir. Ternyata aman dan tidak ada yang mengkhawatirkan,” kata pengunjung asal Kota Tegal, Aji (43) saat makan di penjual sate kelinci sekitar Pancuran 13.

BACA JUGA :  Telaga Biru Sodong Tawarkan Wisata Pemandian Alam dan Terapi Ikan

Menurut dia, informasi di media sosial tidak seperti yang terjadi di lokasi wisata Guci. Pancuran 13 sudah mulai di perbaiki dan Pancuran 5 sudah di buka kembali. Banyak pengunjung yang berendam di Pancuran 5. Termasuk, kolam renang Barokah yang juga telah di buka kembali.

“Guci aman dan pengunjung juga mulai ramai,” kata Aji.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni menyatakan, bahwa wisata Guci aman untuk dikunjungi. Sejumlah wisata seperti Pancuran 5, pemandian tertutup milik Pemkab Tegal dan hotel-hotel di Guci juga telah teraliri air panas.

“Hari ini, mulai ramai di kunjungi. Masyarakat sudah tidak khawatir ke Guci,” pungkasnya. (**)