Slawi  

Warga Griya Pangkah Indah Berbagi 21 Ekor Hewan Kurban 

Drh Kristiana Dewi menyebutkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan kurban, di tiga tempat. Yakni di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng dan di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah, pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan yang dilakukan setelah hewan kurban mati.

Diantaranya, melihat bagian hati hewan kurban, untuk memastikan hati tidak mengandung cacing.

Menurut Dewi, semua sapi yang diperiksa telah menggunakan eartag (anting) dan telah mendapat vaksin PMK hingga dua kali.

BACA JUGA :  Dikunjungi 89.968 Wisatawan Selama Libur Lebaran, DTW Guci Duduki Peringkat Delapan Destinasi Wisata Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Selama Lebaran 2024

Namun, dalam pemeriksaa tersebut, petugas menemukan hati sapi mengandung cacing. Hati sapi yang mengandung cacing ini, ditemukan di salah satu sapi yang dipotong di Desa Bogares Kidul.

“Semuanya sudah mendapat vaksin, tetapi ada yang belum mendapat obat cacing,”tuturnya.

Dari pemantauan yang dilakukan, petugas mendapati panitia kurban, telah menggunakan plastik putih, untuk mengemas daging kurban. (T04-Red)