“Masa siswanya mau di pindahkan. Saya sebagai orang tua menolak jika siswanya mau di pindahkan,” tandasnya.
Camat Brebes, Asif Fauzan menjelaskan, sesuai pembicaraan bersama, pembangunan dapur MBG di SDN Kalimati 1 akan di batalkan. Mitra di minta mencari lokasi lain yang tidak menggunakan fasilitas sekolah.
“Warga setempat pada prinsipnya mendukung program MBG, tapi syaratnya tidak mendirikan dapur di sekolah. Maka hasil kesepakatan, rencana pembangunan dapur di SD ini akan dibatalkan,” terangnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, Aditya Perdana kepada wartawan menerangkan, SDN Kalimati 1 statusya sudah di regruping dengan SDN Kalimati 2. SDN Kalimati 1 ini secara resmi sudah terhapus dan siswanya di gabungkan dengan siswa SDN Kalimati 2.
“SDN Kalimati 1 ini, sebenarnya sudah di regruping sejak Agustus 2024 lalu. Yakni, di gabung dengan SDN Kalimati 2. Hanya saja ada tiga kelas yang masih menempati bangunan di SDN Kalimati 1,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terhadap rencana pembangunan MBG, penunjukan SDN Kalimati 1 itu berdasarkan hasil audensi pada Senin 24 November 2025 lalu. Dalam Pertemuan tersebut hadir perwakilan Dinas Pendidikan, Camat, Desa dan Bagian Aset. Hasilnya, separo lahan sekolah akan di gunakan untuk dapur MBG, dan separuhnya untuk pendidikan. Namun karena ada penolakan, lokasi dapur MBG akan di pindahkan.
“Hasil kesepakatan Senin kemarin, separuh untuk KBM separuhnya untuk MBG. Karena ada penolakan sehingga dapur BGN akan di pindahkan ke lokasi lain. Pagar yang sudah di bongkar akan di perbaiki pihak dapur MBG,” pungkasnya. (**)


