VIRAL KAIH: Tingkatkan Kemandirian Murid di SMA Negeri 1 Slawi

Oleh : Khamalida Fitriyaningsih, S.Pd., Koordinator Kokurikuler SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal

Keunikan kokurikuler di SMA Negeri 1 Slawi adalah menggunakan kerangka kerja inkuiri kolaboratif dengan langkah discovery learning, dimana murid tidak hanya melaksanakan kegiatan pembiasaan penguatan karakter pada kulit arinya saja, tetapi juga mengimplementasikan pendekatan pembelajaran nendalam.

Maksudnya murid tidak hanya membiasakan G7KAIH saja tetapi juga benar-benar memahami mengapa harus ber G7KAIH dan apa manfaat yang di dapat pada saat ini dan masa mendatang. Inikuiri kolaboratif dilaksanakan dengan beberapa tahap, antara lain: (1) tahap asses, dimana identifikasi rapor pendidikan sebagai dasar pinjakan pengambilan model, DPL, dan tema kokurikuler; (2) tahap design and implementation dilaksanakan dengan langkah-langkah Pembelajaran Mendalam. Misalnya, pada kegiatan Makan Sehat dan Bergizi, murid tidak hanya makan sehat dan bergizi bersama saja tetapi juga menyelidiki alasan makan sehat dan bergizi, keterkaitan makan sehat dan kondisi emosional seseorang, dan manfaat jangka panjang dari makan sehat dan bergizi yang dilakukan serta kontrak makan sehat dan bergizi selama 1 bulan ke depan; (3) measure, reflect, and change dilihat dari jurnal observasi G7KAIH dan penilaian smurid tentang perubahan kecil terjadi yang berkelanjutan.

Output kokurikuler SMA Negeri 1 Slawi tidak hanya berbentuk laporan Lembar Kerja Murid saja tetapi juga adanya pemanfaatan digital dalam setiap tugas murid, seperti pembuatan digital mind mapping, digital poster, digital flyer, dan juga digital reflection study. Kemudian output ini diunggah pada media sosial murid yang harapannya mampu mengubah algoritma media sosial murid menjadi ruang-ruang virtual yang mengajak teman-temannya di dunia maya untuk turut serta mengimplementasikan dan menyukseskan program G7KAIH.