TEGAL, smpantura – Upaya Universitas Bima Sakapenta (UBISA) meningkatkan kualitas teori (Perkuliahan) dan praktik di bidang teknik sipil (bangunan) dan digitalisasi (komputerised), dilakukan dengan mendatangkan langsung tenaga ahli atau insinyur dari Tiongkok.
Hal itu terungkap saat jajaran rektoriat dan yayasan menerima kunjungan tim dari Negeri Tirai Bambu, di kampus tersebut, berkait dengan kerjasama di dunia pendidikan tinggi dan upaya memperluas jejaring internasional, pekan lalu.
”Banyak hal yang di bahas dan di tindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of Understanding-MoU), dengan sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok. Mulai dari pertukaran mahasiswa, dosen hingga peningkatan keilmuan dengan double degree. Bantuan atau hibah peralatan untuk laboratorium komputer dan tenaga ahli untuk aplikasi bantuan peralatan teknik sipil,” terang Rektor Ubisa Tegal Drs Agus Suprihadi MT didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH.
Dia mengungkapkan, untuk memperluas jejaring internasionalnya melalui rencana kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok. antara lain, dengan menggandeng Wuhu Aviation Vocational College, Nanfang Technical School.
Saat rombongan datang ke kampusnya, hadir perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi Tiongkok Liang Zhao. Dari Wuhu Aviation Vocational College adalah Wei DA Wei. Rombongan berjumlah enam orang itu, selain membahas perkembangan dan upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi universitas tersebut, juga peluang berbagai kerjasama lainnya.
Hal menarik selain rencana bantuan dan hibah laboratorium komputer, peralatan teknik sipil serta tenaga instrukturnya juga di setujui bersama. Untuk membuka program pertukaran mahasiswa dan magang kerja di negara Asia Timur tersebut.
