SLAWI, smpantura — TPQ Muslimat NU 02 Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, terus berperan aktif membentuk karakter anak yang berilmu, berakhlakul karimah serta mandiri. Semua itu di lakukan melalui pendidikan Al-Qur’an.
TPQ Muslimat NU 02 ini berdiri pada 26 Agustus 1991. Saat ini dikelola M Alwi, dengan jumlah murid sebanyak 86 santri. Mereka memiliki rentang usia 3 hingga 12 tahun.
Pembelajaran di TPQ ini meliputi membaca huruf hijaiyah dan Al-Qur’an dengan menggunakan metode As Syifa. Para santri juga di bekali materi keagamaan lainnya. Di antaranya, shalat, wirid, tajwid, ghorib, Aswaja, tartil, barzanji, doa-doa pendek, serta surat-surat pendek.
Proses belajar mengajar di dukung oleh sekitar tujuh ustadz dan ustadzah. Mereka secara rutin mengikuti pelatihan setiap semester. Yakni, berupa ujian tertulis dan lisan guna meningkatkan kualitas pengajaran.
Pengaruh modernisasi menjadi tantangan tersendiri bagi TPQ Muslimat NU 02 ini. Modernisasi ini berpengaruh terhadap minat dan fokus belajar anak-anak. Sehingga di perlukan pendekatan dan penekanan lebih dalam proses pembelajaran.
Tantangan lainnya, kini kondisi bangunan TPQ belum sepenuhnya rampung. Namun sudah di nilai layak untuk kegiatan belajar mengajar. Dukungan dari masyarakat sekitar dan pemerintah, turut membantu keberlangsungan TPQ ini. Fasilitas yang masih di butuhkan saat ini adalah sarana bermain anak usia dini.
Ustadz Alwi berharap, keberadaan TPQ Muslimat NU 02 dapat menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak. Terutama, untuk belajar Al-Qur’an serta membentengi mereka dari pengaruh negatif perkembangan zaman. Ia juga mengajak orang tua santri untuk terus memberikan dukungan dan dorongan agar pendidikan agama anak dapat berjalan optimal.(**)


