TEGAL, smpantura – Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, kini siap memfasilitasi bantuan beasiswa penuh (Full Scholarship), untuk mahasiswa Universitas Bima Sakapenta (Ubisa) Tegal. Ini baik yang kuliah di kampus itu maupun di sejumlah perguruan tinggi di negara kawasan kaya minyak tersebut.
Hal ini di ungkapkan Duta Besar Republik Arab Suriah untuk Indonesia HE Abdul Monem Annam, saat berdialog dengan jajaran rektoriat, dosen Ubisa Tegal, dan Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta. Menurut NE Abdul Monen Annam, Pemerintah Suriah melalui Kedutaan Besar di Jakarta, lewat kucuran dana CSR juga berencana membantu pendanaan pembangunan dua laboratorium penting.
”Ada juga rencana pemberian bantuan Penguatan Fasilitas Perpustakaan. Ini untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Ubisa Tegal,” terang Rektor Ubisa Tegal, Drs Agus Suprihadi MT, di dampingi Ketua Yayasan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH.
Dia mengungkapkan, pemerintah Suriah siap membantu koordinasi dengan negara-negara Timur Tengah lainnya. Terutama, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Khususnya dalam rangka membantu menghimpun bantuan dana CSR, dengan selektivitas tinggi sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi di maksud.
Bantuan pembangunan untuk laboratorim di Ubisa Tegal, kata Agus Suprihadi, seperti Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Komputer. Kemudian, bantuan untuk penguatan fasilitas perpustakaan. Bantuan lain, seperti untuk beasiswa penuh atau full scholarship untuk mahasiswa. Sehingga mahasiswa akan menerima beasiswa sampai lulus kuliah. Sebagai tindak lanjut untuk merealisasikan bantuan dan peluang kerjasama ini, pihaknya di minta segera mematangkan proposal kerjasama. Nantinya segera di kirimkan langsung ke kantor Kedutaan Besar Suriah di Jakarta.
