Di menit ke-57, Nova Irianto memasukan Rafi Rasyiq untuk menggantikan Mierza yang terlihat mengalami cedera. Tak kalah dengan pelatih Indonesia, Korsel memasukan dua pemain sekaligus untuk memecahkan kebuntuan. Di menit 63, Korsel kembali melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Daya gedor Korsel semakin kuat, namun Timnas juga tak kalah memberikan perlawanan sengit. Di menit ke-66, pemain Korsel Jin Geonyoung, nyaris menjebol gawang Timnas. Namun, lagi-lagi penjaga gawang Timnas berhasil menghalau bola. Tendangan sudut dilakukan Korsel, namun sepakat pemain Korsel berhasil kena benteng Timnas. Tendangan sudut kedua dilakukan dan kemelut bola di gawang Timnas nyaris menjebol gawang Timnas, namun sepakat pemain Korsel hanya tipis di sebelah kanan gawang.
Menit 77, Timnas memasukan Ilham menggantikan Nazriel Alfaro sebagai gelandang. Di menit 80, pemain Timnas terlihat kelelahan. Beberapa pemain mengalami kram otot, namun semangat juang pemain Timnas terus membara. Suporter Indonesia yang terus memberikan semangat membuat pemain Timnas terus berjuang.
Di menit-menit akhir, Indonesia mendapatkan peluang dan pemain Korsel hand ball di titik putih di menit ke-90. Sepakan dari Evandra dari titik finalty sempat digagalkan kiper Korsel. Namun, bola muntah berhasil dimanfaatkan Evandra dengan menjebol gawang Korsel di menit 90+1.
Perpanjangan waktu selama 7 menit, dimaksimalkan Korsel dengan menggempur gawang Timnas. Di menit 96, Indonesia mengganti dua pemainnya menambah pertahanan Timnas. Memasuki menit ke-100, wasit membunyikan peluit akhir, dan Timnas mampu mempertahankan keunggulan. Skor akhir 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia di awal pertandingan Grup C Piala Asia U-17. **


