“Desember di Kota Tegal yang penuh hujan ini bakal tetap hangat karena di hujani banyak puisi. Setelah acara ini, akan ada tiga penyair lain yang juga meluncurkan buku dan menggelar pembacaan puisi di Balai Budaya DKT,” tandas Suriali, yang juga owner Galeri Sewusiji Tegal.
Acara ini terbuka untuk umum dan di harapkan menjadi ruang apresiasi. Sekaligus dialog sastra bagi masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya. (**)


