Sinergi Politik Pusat Dan Daerah Jadi Kunci Pembangunan Jawa Tengah

KARANGANYAR, smpantura – Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD di seluruh tingkatan menjadi fondasi utama dalam memastikan arah pembangunan Jawa Tengah tetap konsisten. Hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, di nilai sebagai faktor penentu keberlanjutan program-program strategis di wilayah ini.

Penegasan tersebut di sampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam Forum Berlian Sinergi. Dan Kolaborasi DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Karanganyar, Senin, 22 Desember 2025.

“Forum ini adalah wujud kolaborasi kami dengan DPRD sebagai mitra strategis dalam membangun Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Ia menilai Pemilu serentak 2024 menjadi momentum penting demokrasi Indonesia karena untuk pertama kalinya pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah berlangsung dalam satu tahun yang sama. Menurutnya, momentum tersebut harus di manfaatkan untuk memperkuat kesinambungan pembangunan dari pusat hingga daerah.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-80 Jateng di KEK Industropolis, Ahmad Luthfi Sebut sebagai Simbol Pengembangan Daerah

“Kesinambungan pembangunan tidak boleh terputus. RPJMN harus di jabarkan secara berjenjang sampai ke provinsi, kabupaten/kota, bahkan desa,” ujarnya.

Ahmad Luthfi menegaskan kepala daerah tidak dapat bekerja sendiri. DPRD memiliki peran strategis sebagai mitra dalam memastikan kebijakan pembangunan berjalan konsisten dan berkelanjutan.

“Mitra kita adalah DPRD. Kolaborasi harus di munculkan agar pemerintahan kolaboratif benar-benar hadir,” katanya.

Jejaring Politik

Ia juga menyoroti jejaring politik DPRD yang terhubung hingga tingkat pusat melalui fraksi partai politik. Menurut Ahmad Luthfi, jejaring tersebut perlu di manfaatkan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.