Suasana Stadion Jatidiri penuh tawa, haru, tangis bahagia, dan rasa syukur. Ahmad Luthfi menyebut ribuan ASN paruh waktu yang hadir sebagai “mantu idaman”, simbol bahwa mereka kini memiliki potensi besar memperbaiki kualitas birokrasi Jawa Tengah.
“Sepulang dari stadion ini, rekan-rekan harus lebih rajin dan memahami tugas pokoknya. Baik guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis,” pesan Gubernur.
Dengan jumlah terbesar di Indonesia, 13.111 PPPK Paruh Waktu Jateng di harapkan mampu mewarnai pembangunan dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
“Birokrasi Jawa Tengah adalah birokrasi yang melayani,” ungkap Ahmad Luthfi. (**)


