“Kami ingin menghadirkan kembali momen kebersamaan yang mungkin terlupakan. Duduk lesehan, saling tatap, saling suap, agar kasih sayang itu tumbuh kembali,” ungkap Asih.
Asih menuturkan, keberhasilan pendidikan di sekolah ditentukan tiga pilar yakni guru, orangtua dan anak/siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan berdekatan dengan tanggal 10 November atau Hari Pahlawan Nasional ini juga mengingatkan pada anak-anak tentang sosok pahlawan sejati di keluarganya.
“Kami ingin menghadirkan pahlawan sejati, yakni orangtua mereka yang selalu ada dalam segala suasana,”jelas Asih.
Asih mengapresiasi orangtua yang hadir pada cara tersebut. Mereka rela sejenak melepas urusan pekerjaan, dan meluangkan waktu sejenak bersama anak-anaknya dalam acara tersebut.
“Harapan kami anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,”sebutnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal Fathin Hammam menyambut baik kegiatan positif dari SD Bumimu Adiwerna.
Ia menyebut SD Bumimu Adiwerna sebagai sekolah unggulan yang berhasil memadukan nilai akademik, karakter, dan spiritual dengan baik.
Untuk menjadi sekolah yang unggul dan maju, tentunya harus ada kerjasama dan komunikasi yang baik dengan wali murid. Keduanya harus saling bersinergi.
“Momen seperti ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk pendidikan jiwa. Saya berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah lain bisa meniru semangat Bumimu dalam membangun komunikasi hangat antara sekolah dan wali murid,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Adiwerna Dasori dan Ketua Komite SD Bumimu Adiwerna Turochman. (**)
