Batang  

Ruang Kelas SDN Proyonanggan 3 Mendadak Ambruk

BATANG, smpantura– Sebuah bangunan  ruang kelas SD Negeri (SDN) Proyonanggan, Kecamatan/ Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendadak ambruk. Insiden ini terjadi setelah hujan deras di sertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut, sekitar pukul 10.30 WIB.

Ruang kelas yang ambruk ini, merupakan ruang kelas lama yang sudah tidak di gunakan. Ruang ini sekarang di alih fungsikan sebagai gudang penyimpanan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Muhamad Fajri mengatakan, hujan berintensitas tinggi dalam waktu singkat, menyebabkan beberapa titik di Kota Batang tergenang. Kondisi cuaca ekstrem ini di duga menjadi pemicu ambruknya ruang kelas di SDN Proyonanggan.

“Pihak Kelurahan Proyonanggan Selatan melapor ke kami,  bahwa ada gudang sekolah, bukan ruang kelas aktif yang tiba-tiba roboh karena hujan sangat lebat dan angin,” katanya, kepada wartawan.

Ambruknya bangunan ini, lanjut dia, menimpa dua rumah warga yang berada tepat di sebelah gudang. Salah satu penghuni rumah sempat mendengar suara gemuruh dan berhasil menyelamatkan diri. Sementara satu warga lainnya mengalami luka-luka karena tidak sempat menghindar.

BACA JUGA :  Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Diminta Jadi Prioritas

“Korban langsung di tolong warga dan perangkat kelurahan. Kami mengimbau untuk segera dibawa ke puskesmas,” ungkapnya.

Kepala SDN Proyonanggan 3 Batang, Esty Yuni Partiwi memastikan, tidak ada siswa yang menjadi korban dalam insiden ini. Itu karena kejadian berlangsung setelah jam pulang sekolah.

“Pada waktu kejadian, pelajar sudah pulang. Jadi tidak ada korban dari anak-anak,” terangnya.

Ia menjelaskan bangunan yang roboh merupakan konstruksi lama yang usianya diperkirakan sudah puluhan tahun. Menurut penuturan warga, bangunan itu dahulu merupakan sekolah rakyat pada era 1950–1960-an. Lokasi tersebut kemudian menjadi SDN Proyonanggan 8, dan setelah penggabungan tahun 2012 menjadi bagian dari SDN Proyonanggan 3.