Selama ini, untuk alat yang digunakan untuk membersihkan pohon yang tumbang dengan menggunakan golok. Namun, butuh waktu lama agar lokasi bencana longsor atau puting beliung bisa tertangani.
“Makanya, kami butuh gergaji mesin agar cepat membersihkan pohon-pohon yang tumbang. Selain itu, skop atau alat untuk membersihkan lumpur,” terang Khayi.
Khayi juga berharap, adanya bantuan alat komunikasi berupa HT, karena wilayah Bumijawa juga kesulitan sinyal seluler. Terlebih saat masuk hutan, sangat dibutuhkan HT untuk koordinasi antar relawan. Selain itu, juga butuh tali karmentel dan alat vertical rescue untuk evakuasi korban tenggelam di sumur.
“Butuh juga tandu, webing, pursik, carabiner, dan perlengkapan lainya, seperti cangkul, golok, sabit, dan linggis. Kalau bisa berharap ada juga uang operasional untuk kegiatan penanganan bencana,” bebernya.
Camat Bumijawa, Dermawan membenarkan kebutuhan Tim Relawan SAR Bumijawa. Pihaknya akan menyampaikan kebutuhan peralatan tersebut kepada dinas terkait. Selain itu, juga akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari CSR.
“Kami kasih, kepada para relawan karena mereka secara sukarela sudah membantu penanganan bencana. Semoga apa yang dibutuhkan bisa segera dipenuhi,” pungkasnya.
(T05-Red)


