TEGAL, smpantura – Aparat keamanan di Kota Tegal menjaga ketat saat puncak perayaan Natal. Hal itu terlihat tiap gereja yang di jaga enam sampai delapan aparat keamanan gabungan. Baik dari Polres Tegal Kota, Kodim 0712 dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal.
Selain itu di tiap Pos Pengamanan (Pos Pam), aparat keamanan gabungan yang terdiri Polri dan TNI, juga di tambah anggota Linmas, Dishub, Dinkes dan Mitra Polri seperti Senkom. Semuanya berkoordinasi antara Pos Pam yang satu dengan lainnya.
”Penempatan personel polisi di lingkungan gereja, sebagai upaya pengamanan untuk memberi rasa aman jemaah yang akan merayakan Natal. Apalagi saat puncak Natal, gereja-gereja akan banyak di kunjungi umat Nasrani. Polisi hadir di saat seperti sekarang,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK.
Ia mengungkapkan, pengamanan tempat ibadah umat Nasrani, sebenarnya sudah di lakukan dalam beberapa hari terakhir. Bertepatan dengan di mulainya Operasi Lilin Candi 2025 pada Sabtu (20/12/2025). Kegiatan operasi tahunan itu akan berakhir pada Jumat (2/1/2026).
Sebelum menempatkan personelnya atau aparat keamanan gabungan di tiap gereja, di lakukan kegiatan sterilisasi gereja. Petugas keamanan menerjunkan anjing pelacak bahan peledak, dari Unit K-9 Sat Samapta, dan menggunakan peralatan metal detector (alat pendeteksi logam), menyusuri tiap sudut tempat ibadah tersebut.
Menjamin Keamanan
Begitu di nyatakan aman, barulah ditempatkan personel aparat keamanan gabungan dari Polres Tegal Kota dan prajurit TNI dari Kodim 0712 dan Lanal Tegal. Penempatan petugas keamanan gabungan itu, untuk menjamin keamanan sebelum pelaksanaan perayaan puncak Natal, saat perayaan maupun sesudahnya.
