BREBES, smpantura – Sebanyak 34 warga Kabupaten Brebes yang merantau di Aceh, dan menjadi korban banjir bandang di pulangkang ke kampung halaman. Mereka di pulangkan Pemprov Jawa Tengah (Jateng), bersama puluhan warga asal kota/ kabupaten di Jateng lainnya.
Warga asal Brebes selama ini merantau dan tinggal di Kabupaten Bener Miriah, Aceh. Pemulangan mereka sebagai bentuk komitmen pemprov memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya di mana pun berada.
Data Pemprov Jateng menyebutkan, totalnya ada sebanyak total 100 warga yang di pulangkan. Selain dari Brebes, mereka berasal dari Kabupaten Cilacap 54 orang. Kabupaten Pemalang 7 orang, Kabupaten Kebumen 3 orang. Kemudian, Kabupaten Pekalongan dan Grobogan masing-masing 1 orang.
Paling Banyak Brebes
“Paling banyak dari Cilacap dan Brebes, kemudian Pemalang. Rata-rata mereka bekerja sebagai peneres. Semua keluarga sudah kami hubungi,” kata Gubenur Jateng, Ahmad Luthfi di Semarang, Sabtu (20/12/2025).
Di mengatakan, para warga tersebut sebelumnya telah berada di lokasi pengungsian selama kurang lebih tiga pekan. Proses pemulangan ini setelah melalui koordinasi lintas instansi. Mulai dari pemerintah pusat hingga daerah terdampak.
“Ini sudah kita koordinasikan dengan daops di Sumatera. Warga sudah berangkat dan dijemput Setda serta para bupati masing-masing daerah,” terang Ahmad Luthfi.
Pemulangan mereka menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara melalui Bandara Takengon, Aceh. Mereka berangkat sekitar pukul 11.00 WIB, dan transit di Medan. Setelah itu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 14.15 WIB.
