BREBES, smpantura – Sedikitnya 60 Kepala Desa (Kades) dari Kabupaten Brebes, berangkat ke Jakarta, Minggu malam (7/12/2025). Mereka berangkat ke ibu kota untuk bergabung dengan Kades se Indonesia yang akan menggelar aksi damai di Istana Negara.
“Kami rombongan perwakilan Kedes dari Brebes berangkat semalam (minggu malam-red), dan sekarang sudah tiba di Jakarta, untuk bergabung dengan kades lain se Indonesia,” ungkap Sekretaris Paguyuban Kades Kabupaten Brebes, Syaefudin Trirosanto, Senin pagi (8/12/2025) dihubungi melalui telepon.
Dia mengatakan, total perwakilan kades dari Brebes yang beramgkat sebanyak 60 orang. Aksi damai ini di gelar untuk menuntut pencabutan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 81 tahun 2025. Itu lantaran dinilai sudah melanggar konstitusi, yakni bertentangan dengan Undang-undang Desa. Para kades juga menuntut di kembalikannya dana desa tahun 2025 yang belum terserap.
“Kami juga menuntut agar pemerintab segera menerbitkan Peraturan Pemerintah terkait UU nomor 3 tahun 2024 tentang Desa,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, pada prinsipnya para kades mendukung program Presiden Prabowo. Namun untuk dana desa agar disesuaikan dengan amanat UU Desa. Hal ini berkaitan juga dengan kedaulatan desa.
“Kami berharap Presiden bisa mengabulkan tuntutan ini. Saat ini, rombongan kades dari Brebes berada di Monas, sambil menunggu instruksi selanjutnya, ” pungkasnya. (**)


