SLAWI, smpantura – Polres Tegal menggelar konferensi pers akhir tahun terkait kinerja kepolisian selama tahun 2025. Konferensi pers di Gedung Tantya Sudhirajati Mapolres Tegal, Selasa (30/12).
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Tegal di dampingi Kasat Reskrim AKP Luis Beltran Krisnandhita Marissing, Kasatresnarkoba AKP Indra Irnawan, Kasat Lantas Polres Tegal AKP Bharatungga Dharuning Pawuri dan Kasi Humas Polres Tegal Ipda Komarudin.
Dalam paparannya, Kapolres Tegal menyampaikan secara umum situasi kamtibmas di Kabupaten Tegal selama Januari hingga Desember 2025 aman dan kondusif.
Terkait ideologi, terdapat dua napiter yang telah melaksanakan ikrar setia NKRI di Lapas Kelas IIB Slawi.
Dari sisi ekonomi, pasca penetapan Upah Minum Kabupaten Tegal (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Tegal (UMSK) oleh gubernur juga tidak terjadi gejolak. Apindo dan Serikat Kerja telah menerima penetapan yang telah di sepakati. Demikian juga stok BBM dan bahan pokok dan barang penting (bapokting) tercukupi.
Di bidang penegakan hukum, Satreskrim Polres Tegal mencatat kinerja positif. Dari 202 laporan tindak pidana yang di laporkan hingga Desember 2025, telah menyelesaikan 158 perkara atau 78, 22 persen.
Tindak Pidana
Kapolres Tegal menyampaikan, empat tindak pidana yang dominan yakni pencurian dengan pemberatan (curat) 40 kasus, penipuan 38 kasus, perlindungan anak dan curanmor masing- masing 19 kasus.
“Laporan menonjol yang di ungkap dua kasus pembunuhan. Yakni di Dukuhbenda dan Timbangreja, kasus sudah P21,” jelas Kapolres Tegal.
Satreskrim juga berhasil mengamankan satu orang yang hendak berbuat onar dengan membawa bom molotov pada 31 Agustus 2025.


