BREBES, smpantura – Jajaran Polres Brebes terus mendalami penyebab kematian pelajar MTs di Brebes. Korban adalah Azka Rizki Fadholi, siswa MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Resandro Hendriajati, juga menjamin status perkara ini tetap berjalan. Ia menampik adanya isu penghentian kasus. Polres Brebes memastikan untuk berkomitmen menuntaskan penyelidikan kasus meninggalnya Azka Rizki Fadholi ini.
“Penyidik telah memperoleh data krusial. Termasuk hasil visum dan rekam medis korban. Dari visum fisik, di temukan adanya luka memar berwarna kemerahan di lengan atas kiri korban,” jelas AKP Resandro kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Dia menekankan, jika status perkara ini masih dalam tahap penyelidikan. Ia juga memastikan tidak ada penghentian dalam kasus tersebut.
“Perkara ini tetap lanjut. Kita tetap melakukan penyelidikan dan investigasi sesuai SOP. Setiap laporan masyarakat akan kami proses sampai terang apa sebenarnya yang terjadi,” ungkapnya.
Kasatreskrim menegaskan, jika visum sementara tidak mengindikasikan adanya patah tulang atau pergeseran sendi. Tim penyidik saat ini juga sedang berupaya mendapatkan keterangan dari ahli medis yang berkompeten. Ini untuk menelaah rekam medis korban secara menyeluruh. Terutama terkait dugaan awal penyakit demam berdarah.
Terkait saksi, lanjut dia, polisi membenarkan adanya kontak fisik yang diduga terjadi dalam konteks bercanda sebelum kejadian. Penyidik kini fokus mengklasifikasi saksi dan mendalami kemungkinan adanya unsur kekerasan.
“Dari pemeriksaan saksi, memang ditemukan adanya kontak fisik dengan beberapa rekan korban. Namun sementara ini di sebutkan dalam bentuk candaan. Hal ini masih terus kami dalami,” terangnya.


