Lebih lanjut Aji mengungkapkan program KPR FLPP ini khusus digunakan untuk pembelian rumah pertama dengan luas tanah minimal 60 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi dengan luas bangunan minimal 21 meter persegi dan maksimal 36 meter persegi.
Adapun ketentuan khusus pembiayaan Tapera KPR maksimal plafond untuk wilayah Jawa Tengah adalah Rp166 juta dengan tenor cicilan sampai dengan 30 tahun dan uang muka minimal nol persen.
Sementara untuk program KBR Tapera dengan luas tanah maksimal 200 meter persegi, plafond maksimalnya Rp132 juta dengan tenor cicilan sampai dengan 20 tahun.
Sedangkan untuk program KRR Tapera untuk renovasi rumah pertama debitur maksimal plafond Rp88 juta dengan tenor sampai 10 tahun. Luas tanah pada program ini maksimal 200 meter persegi dengan luas lantai minimal 21 meter persegi dan maksimal 48 meter persegi.
“Hanya dengan angsuran Rp800 ribu per bulan, ASN sudah bisa memiliki rumah idaman yang nyaman,” ucap Aji.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang turut menyaksikan penandatanganan kerjasama menyampaikan apresiasinya atas langkah yang dilakukan Korpri Kabupaten Tegal bersama Bank Jateng dan developer dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup ASN Kabupaten Tegal.
Dirinya pun berharap melalui kerja sama antara ketiga lembaga akan memberikan kemudahan bagi ASN anggota Korpri memiliki rumah tinggal yang aman, nyaman dan layak huni.
“Bagi keluarga baru, program ini bisa menjadi pilihan. Sebab mulai dari harga rumahnya, uang muka hingga angsurannya sangat terjangkau bagi ASN,” tuturnya.
Terakhir, ia meminta pihak developer agar bekerja maksimal menggarap segmen ASN dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.


