Slawi  

PMI Kabupaten Tegal Beri Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Bagi Calon Anggota Sibat Margasari

MEMBUKA: Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo membuka Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat dan Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat ( KBBM-Pertama) bagi Calon Sibat PMI Kabupaten Tegal, Senin (3/11/2025) di Balai Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari.

SLAWI, smpantura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat dan Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (KBBM-Pertama) bagi Calon Sibat PMI Kabupaten Tegal.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo dan dihadiri oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD, Forkompincam Margasari dan Kades setempat, Senin (3/11/2025).

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menuturkan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat desa rawan bencana dalam kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko berbasis masyarakat, dalam upaya mitigasi/pengurangan dan tanggap bencana terhadap risiko bahaya di wilayahnya.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang manajemen risiko bencana dan langkah kesiapsiagaan di tingkat desa,” tuturnya.

Dengan pelatihan tersebut, kemampuan relawan dalam melakukan asesmen risiko, penyusunan rencana aksi desa, serta sistem peringatan dini bencana diharapkan mengalami peningkatan. Disamping itu, juga mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

BACA JUGA :  PMI Ajak Generasi Muda Kelola Sampah Organik Menjadi Eco Enzym

Ketua Panitia Pelatihan KBBM- Pertama, Sunarto menambahkan, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari pada 3-6 November 2025 di Balai Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari.

Turut dalam pelatihan tersebut 50 calon anggota siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Dukuh Tengah dan Pakulaut, Kecamatan Margasari.

Peserta Pelatihan KBBM Sibat Desa terdiri dari unsur perangkat desa, lembaga desa (BPD, LKMD dan PKK), tokoh masyarakat/tokoh agama, tokoh pemuda/Karang Taruna, pengurus RT dan RW dan warga masyarakat.