Pertumbuhan Ekonomi di Jateng Melesat Investasi Bergeliat

- Refleksi Ekonimi Jateng 2025

SEMARANG, smpantura – Tahun 2025 menuju penghujung. Tinggal menghitung hari. Jawa Tengah bersiap menutup tahun dan menyongsong tahun baru 2026 dengan penuh harapan. Menyingkap kilas balik 2025, banyak cerita dan di namika yang mengiringinya. Bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tahun 2025 adalah lanskap baru. Di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin, senarai di namika, capaian, maupun apresiasi berjalan mengirinya.

Terkhusus dalam bidang ekonomi, Provinsi Jawa Tengah melewati banyak di namika. Meskipun ada kebijakan pemerintah pusat yang memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD), pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah masih melesat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Statistik (BPS) pada Rabu, 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah pada Triwulan III 2025 sebesar 5,37 persen secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tumbuh 5,04 persen. Pertumbuhan ekonomi itu di pengaruhi oleh sejumlah sektor, di antaranya dari bilik pertumbuhan aktivitas barang dan jasa di Jawa Tengah.

BACA JUGA :  Polisi Segera Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penipuan dan Pemalsuan Oknum Anggota DPRD, Sutaja Mangsur Tolak Mediasi

Pelaksana Tugas Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih menyatakan, kontribusi ekonomi Jawa Tengah di dominasi oleh empat lapangan usaha. Meliputi industri pengolahan yang menyumbang 33,43 persen, perdagangan menyumbang 13,44 persen. Kemudian, pertanian menyumbang 12,88 persen, dan sektor konstruksi menyumbang 11,82 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga mendominasi perekonomian Jateng dengan kontribusi sebesar 60,64 persen. Capaian itu tak lepas dari beragam program yang di gulirkan oleh Pemprov Jateng. Termasuk upaya kolaborasi dengan berbagai stakeholder.