”Kalau fokus dan serius, mereka pasti bisa mencapai kompetensi sebagai operator menjahit,” ucapnya.
Suprapto berharap, seluruh peserta pelatihan dapat lulus dan terserap langsung di industri garmen. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Daker yang di siapkan pemerintah daerah agar akses kerja lebih jelas dan terarah.
”Harapannya semua kompeten dan di terima bekerja. Program Daker ini harus di manfaatkan masyarakat daripada mencari peluang kerja sendiri yang belum jelas,” harapnya.
Ia juga menegaskan, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Batang juga di arahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dalam perekrutan tenaga kerja. Jika di temukan calon pekerja yang kompetensinya belum sesuai, Disnaker siap menyiapkan pelatihan khusus melalui program Daker.
”Jadi tidak ada masalah. Kalau belum kompeten, langsung kita komunikasikan dan kita latih,” ujarnya. (**)


