Slawi  

Pendapatan Minim, Obyek Wisata Cacaban dan Purin di Tegal Disorot DPRD

Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan ke Obyek Wisata Cacaban dan Purwahamba Indah, Jumat (17/10/2025)

SLAWI, smpantura – Komisi II DPRD Kabupaten Tegal menyorot minimnya pendapatan yang di hasilkan dua obyek wisata di wilayahnya. Yakni, obyek wisata Cacaban dan Pantai Purwahamba Indah (Purin). Sorotan itu terungkap saat alat kelengkapan DPRD ini melakukan kunjungan lapangan ke dua obyek wisata ini,  Jumat 17 Oktober 2025.

Kunjungan lapangan ini di pimpin Ketua Komisi II, Muhammad Alfian Adipradana.  Kegiatan di ikuti Wakil Ketua Komisi II Arif Budiono, dan dua anggota Ahmad Saiful Bahri serta Samsuri.

Saat kunjungan di Obyek wisata Cacaban, Komisi II DPRD Kabupaten Tegal menjumpai  tempat wisata ini  sepi pengunjung. Bahkan, sebagian besar warung juga tutup.

Kondisi ini di sayangkan. Terlebih, Kondisi Cacaban saat ini sudah lebih baik dibanding sebelum di lakukan remedial Waduk Cacaban. Semestinya hal ini bisa menjadikan tempat wisata Cacaban sebagai destinasi unggulan dan andalan Kabupaten Tegal.

BACA JUGA :  Atasi Tawuran, SMK BP Adiwerna Seimbangkan Hard Skill dan Soft Skill

Kondisi yang sama juga ditemukan Komisi II DPRD Kabupaten Tegal saat Kunlap ke Pantai Purwahamba Indah ( Purin). Tempat wisata yang berada di pesisir Pantai Utara Kabupaten Tegal ini, terlihat sepi aktivitas pengunjung. Kondisi obyek wisata ini juga memprihatinkan.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Alfian Adipradana mengatakan, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga ( Porapar) seharusnya memiliki terobosan. Ini agar pendapatan di dua obyek wisata tersebut bisa meningkat.

“Jangan hanya wait and see. Dinas harus punya terobosan supaya pendapatan meningkat. Sekarangkan alasannya menunggu dana, menunggu tahun depan dan nunggu Bupati mengusulkan Rp 3 miliar,” tutur Alfian.

“Harusnya dari dinas lebih kreatif lagi mengelola aset- aset milik Pemda. Ini supaya menghasilkan pendapatan yang maksimal,” sambung Alfian.