Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Kecelakaan Bus di Tol Krapyak

SEMARANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan memberikan dukungan penuh bagi keluarga korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak. Seluruh biaya dan proses pemulangan jenazah korban peristiwa maut yang terjadi pada Senin (22/12/2025) dini hari tersebut sepenuhnya akan di tanggung oleh pihak Pemprov.

Kepastian tersebut di sampaikan Gubernur Ahmad Luthfi saat menyambangi keluarga korban di kamar jenazah RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, Senin, 22 Desember 2025. Pemprov Jateng bertanggung jawab penuh mulai dari proses identifikasi, pengangkutan jenazah, hingga pengawalan ambulans ke rumah duka masing-masing korban.

“Penanganan kecelakaan ini memang menjadi kewenangan kepolisian. Namun, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Guna memastikan seluruh korban meninggal dunia di tangani dan di pulangkan oleh Pemprov Jawa Tengah. Termasuk pengawalan sampai ke rumah duka,” ujar Luthfi.

BACA JUGA :  Kementan Gelontorkan Rp 135 Miliar untuk Hilirisasi Perkebunan Jateng

Korban Kecelakaan

Ia menegaskan, seluruh korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi akan di fasilitasi ambulans. Dan mendapat pengawalan hingga tiba di daerah asal.

Selain penanganan korban meninggal, Pemprov Jateng juga memastikan perawatan korban luka berjalan optimal. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah di terjunkan untuk mendampingi proses penanganan medis terhadap para korban yang di rawat di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.

“Untuk korban luka yang saat ini menjalani perawatan, dinas kesehatan turun langsung memastikan pelayanan medis berjalan maksimal,” katanya.

Gubernur Ahmad Luthfi turut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas musibah tersebut.