Pemprov Jateng Perkuat Komunikasi Bencana di Aceh Lewat Starlink

Di jelaskan, ia telah berkoordinasi dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait pemanfaatan perangkat tersebut di posko-posko pengungsian. Delapan unit Starlink akan di kirim ke Aceh di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah.

“Perangkat ini di perbantukan kepada pemerintah provinsi selama satu tahun. Walaupun bukan menjadi aset kami, alat ini bisa di gunakan untuk kepentingan kemanusiaan. Harapannya, masyarakat terdampak bencana bisa terbantu,” ujar Ahmad Luthfi.

Kepala Diskominfo Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menambahkan, sebelumnya Pemprov Jateng telah lebih dulu mengirimkan satu unit perangkat internet ke Aceh. Respons dari Pemerintah Aceh sangat positif, bahkan mengajukan permohonan tambahan perangkat.

“Ini seperti gayung bersambut. Pemerintah Aceh membutuhkan tambahan, dan di saat yang sama APJII Jawa Tengah memiliki inisiatif memberikan dukungan. Maka langsung kami salurkan,” kata Agung.

BACA JUGA :  Ahmad Luthfi Larang Penambangan di Kawasan Gunung Slamet

Menurutnya, keberadaan perangkat internet satelit sangat krusial dalam situasi darurat. Terutama untuk menyampaikan informasi kondisi terkini dari lokasi bencana dan koordinasi di posko-posko bencana dan pengungsian.

Perangkat Starlink tersebut akan di gunakan hingga infrastruktur komunikasi permanen di lokasi bencana Aceh kembali berfungsi. Setelah itu, perangkat akan di tarik kembali untuk kebutuhan Jawa Tengah atau daerah lain yang memerlukan dukungan komunikasi darurat.

“Seluruh biaya sewa selama 12 bulan di tanggung oleh rekan-rekan APJII. Total ada delapan unit perangkat Starlink yang diperbantukan,” ungkap Agung. (**)