Menurut Dedy Yon, program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang penanganan sampah perkotaan menjadi energi terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Tegal, Yuli Prasetiya, menyampaikan peresmian kesemestaan bank sampah dan operasionalisasi TPS3R di hadiri sekitar 300 peserta dari berbagai unsur.
Di katakan Yuli, pengelolaan sampah harus di lakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. Dengan menguatkan peran masyarakat sebagai strategi kunci.
“Kesemestaan berarti tidak ada satu pun bank sampah di seluruh RW Kota Tegal yang tertinggal. Baik dalam program pemberdayaan, peningkatan kapasitas, jejaring maupun inovasi,” ucap Yuli.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Tegal juga meresmikan peningkatan sarana prasarana di TPS3R Slerok, Randugunting dan Sumurpanggang, berupa conveyor, mesin gibrik, pencacah serta pengering sampah.
Peningkatan fasilitas ini di harapkan mampu menekan volume timbulan sampah secara signifikan. Sekaligus membuka peluang pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan. (**)


