SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan beras untuk nelayan tahun 2025. Bantuan di berikan untuk mengurangi beban pengeluaran para nelayan dan pemenuhan kebutuhan dasar di saat situasi sulit.
Secara simbolis bantuan beras untuk nelayan di serahkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman. Kepada 100 nelayan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal, Selasa (16/12) siang.
Bantuan beras di berikan kepada 1.500 penerima yang tersebar di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat, Kedungbanteng dan Jatinegara. Setiap penerima mendapat 10 kilogram beras. Sehingga total bantuan yang di salurkan mencapai 15.000 kilogram beras.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tegal senantiasa berkomitmen untuk hadir dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat. Khususnya kelompok rentan yang terdampak kondisi ekonomi dan ketidakpastian penghasilan, termasuk para nelayan.
“Nelayan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Namun di sisi lain juga menghadapi berbagai
tantangan, seperti faktor cuaca, fluktuasi hasil tangkapan, dan biaya operasional yang tidak sedikit,” tutur Bupati Ischak.
Melalui program bantuan beras untuk nelayan ini, Pemerintah Kabupaten Tegal berupaya meringankan beban kebutuhan pangan keluarga nelayan.
Selanjutnya bantuan akan di salurkan kepada seluruh penerima sesuai dengan lokasi dan alokasi yang telah di tetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan menuturkan, bantuan beras untuk nelayan secara rinci di berikan kepada 841 penerima dari Kecamatan Suradadi. Lalu 508 penerima dari Kecamatan Kramat, dan 148 penerima dari Kecamatan Warureja. Serta 3 penerima dari Kecamatan Kedungbanteng dan 1 penerima dari Kecamatan Jatinegara.
