PEMALANG, smpantura – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menargetkan pembangunan lapak darurat selesai dalam dua minggu atau sekitar 14 hari kedepan. Waktu tersebut termasuk dengan tiga hari pembersihan puing puing pasca kebakaran sedangkan pembangunan lapak darurat diperkirakan membutuhkan waktu 11 hari.
“InsyaAllah dalam waktu tiga hari atau empat hari ini puing puing sisa kebakaran sudah bersih. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Pemalang segera berupaya melakukan pembangunan pasar darurat,” kata Fera Joko Susanto, Senin (29/12).
Kepala Diskoperindag Fera Joko Susanto usai meninjau proses pembersihan puing-puing bangunan kebakaran di pasar pagi pemalang menyatakan bahwa proses pembongkaran dan pembersihan konstruksi atau puing puing bangunan akan di lakukan hari ini. Dan di harapkan dalam tiga hari sudah bersih untuk memulai pembangunan.
Proses pembangunan lapak darurat di perkirakan memakan waktu antara 10 hari hingga 11 hari. Sehingga total waktu yang di butuhkan antara 13 sampai dengan 14 hari. Pihaknya mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk bersabar dan mendukung program pemerintah.
“Mari kita samakan persepsi bahwa ini adalah musibah bersama baik dari pedagang yang terdampak langsung maupun kami dari Pemerintah Kabupaten Pemalang,” katanya.
Fera meyebutkan, Pemkab Pemalang telah memberikan bantuan sosial bagi pedagang terdampak. Dan akan menentukan lapak-lapak mereka sesuai landscape dan layout sebelumnya. Dari hasil verifikasi dan validasi, terdapat 62 pedagang terdampak. Namun 2 pedagang mengundurkan diri karena dagangannya tidak terbakar, sehingga total ada 60 korban.


