Munir menambahkan, isu strategis lain soal pemetaan kebutuhan dan dampak rencana pendirian SMKN di Tulis dan SMAN di Limpung, pendidikan tentang Bahtsul Masail, dengan kemungkinan kerja sama antara Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI). Ada juga pengembangan demplot pertanian agar berlanjut ke tahap produksi dan pemasaran serta pembentukan forum khusus untuk para pengasuh pesantren.
”Kami berharap, hasil rapat pleno ini dapat menjadi pedoman dalam menjalankan program-program PCNU Batang ke depan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan masyarakat Kabupaten Batang,” tuturnya. **


