Personel TNI dan Polri serta instamsi terkait termasuk BPBD telah di siapkan dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang bersamaan dengan libur sekolah.
Terkait banjir bandang dan material yang terbawa saat banjir akibat kerusakan hutan di lereng Gunung Slamet, Bupati Tegal mengatakan, sering kali terjadinya bencana alam karena ada kerusakan alam dan aktivitas manusia.
“Tentunya kami akan melakukan koordinasi dengan BKSDA, Perhutani, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar lebih melakukan pengawasan. Kami juga akan cek bersama TNI dan Polri ke wilayah atas untuk mengetahui permasalahannya dimana,” ujarnya.
Bupati juga akan menggalakkan penanaman pohon di wilayah yang hutan yang gundul.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, pengamanan di Objek Wisata menjadi perhatian di saat berlangsungnya Operasi Lilin Candi 2025. TNI dan Polri telah memetakan titik-titik rawan bencana.
Komadan Kodim 0712/ Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono menegaskan, Forkopimda Kabupaten Tegal berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi dan melayani masyarakat. Pihaknya akan menindak tegas apabila terjadi kegiatan perusakan hutan di Gunung Slamet yang menjadi wilayah Kabupaten Tegal.(**)


