SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Ischak Maulana yang melakukan tinjauan ke lokasi pada Minggu (21/12) siang. Bersama Forkopimda Kabupaten Tegal dan anggota DPR RI Komisi XI Harris Turino, Bupati Tegal meninjau aktivitas pembersihan Pancura 13 dan Pancuran 5 dan wahana wisata lain.
“Pasca banjir yang terdampak Pancuran 13 dan Pancuran 5. Sementara secara umum aktivitas di objek wisata Guci ini masih berjalan normal,” tuturnya.
Bupati Ischak menyampaikan, Guci memiliki banyak destinasi wisata. Di antaranya kolam buatan, Guci Forest, Gulala, Guciku, Joglo Ageng, Asafana dan masih banyak lainnya. Dan masih bisa di nikmati wisatawan saat ini.
“Yang berkembang di media sosial Guci terjadi banjir, memang benar. Tapi hanya di bantaran Kali Gung saja. Secara umum masih normal, kuliner, UMKM, wisatawan, semua masih bisa menikmati suasana di Guci,” ungkapnya.
Pasca Banjir
Sementara sejumlah hotel, vila dan penginapan mulai melalukan perbaikan pipa yang sebelumnya terbawa banjir. Agar air panas bisa mengalir kembali ke hotel dan vila yang ada.
“Kami terus memantau. BKSDA juga menyampaikan sedang melakukan percepatan agar Pancuran 13 kembali normal. Dan bisa di nikmati kembali oleh masyarakat. Serta distribusi air panas juga bisa kembali normal,” ungkapnya.
Sesuai di sampaikan pihak BKSDA, recovery Pancuran 13 akan di selesaikan dalam waktu sepekan atau lebih cepat lagi.
Sementara itu, di masa libur Nataru, jumlah pengunjung Guci meningkat drastis. Tingkat okupansi hotel dan penginapan bahkan mencapai 90 persen. Bupati menegaskan, keselamatan pengunjung menjadi perhatian utama. Bupati memastikan keamanan mulai infrastruktur jalan sampai pengamanan di objek wisata.
