Yosa menuturkan, kendati saat ini belum mencapai target, pada tahun 2026 Bapenda di beri target pajak daerah Rp 359 miliar.
Pada kesempatan itu, Yosa menyampaikan apresiasi kepada delapan desa yang berhasil melunasi PBB- P2 sebesar 100 persen sebelum jatuh tempo. Diantaranya Desa Sigedong, Kesamiran, Capar, Dermasuci, Kepunduhan,Tanjungharja, Rancawiru, dan Kertayasa.
Sementara lima desa tertinggi dalam perolehan PBB- P2 diantaranya Desa Slarang Kidul 99,96 persen, Dukuhjati Kidul 98,65 persen, Mangunsaren 97,33 persen, Bulakpacing 97,02 persen dan Kesuben 96,75 persen.
Sebaliknya juga ada desa yang capaian pelunasan PBB-P2 nya terendah seperti Desa Balaradin yang baru tercapai 52,27 persen. Lalu Dermasuci 55,69 persen, Banjarturi 57,66 persen, Talang 58,13 persen dan Lebakgowah 58,62 persen.
“Khusus Desa Balaradin yang di duga uang PBB-nya di gunakan perangkat atas investigasi Inspektorat. Bapenda terus berupaya melakukan upaya penagihan,” ungkapnya. (**)


