Budaya  

Monumen GBN Lebaksiu, Pengingat Perjuangan TNI dan Rakyat Menumpas DI/TII di Tegal 

“Monumen GBN Slawi merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat berdasarkan Sejarah, penumpasan Gerakan Rakyat Tiga Daerah dan Gerakan Darul Islam di wilayah Tegal dilakukan TNI (TKR) dan rakyat,”terang Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman.

Suratman menyebutkan, Darul Islam (DI) yang pasukannya disebut Tentara Islam Indonesia (TII) merupakan pasukan yang didirikan oleh Sekarmadji Kartosuwiryo pada tanggal 9 Agustus 1948 di lereng Gunung Galunggung,Tasikmalaya.

Sejatinya DI/TII memiliki tujuan utama untuk mendirikan Negara Islam di Indonesia (NII). Sehingga secara otomatis ingin merubah Dasar Negara Pancasila. DI/TII di wilayah Tegal dan sekitarnya berhasil ditumpas menggunakan operasi GBN yang diperkuat dengan pasukan Banteng Raiders juga dibantu oleh kelompok masyarakat.

BACA JUGA :  Mitos Banyak Cicak di Rumah, Pertanda Banyak Mahluk Gaib

Pertempuran pasukan Banteng Raiders (Yonif Raider 400/BR) dibantu rakyat melawan DI/TII berlangsung di hutan, perbukitan, tebing dan pegunungan diantaranya di Balapulang, Slawi, Lebaksiu, Prupuk, Margasari, Bumijawa, Cempaka, Adiwerna dan Pangkah. Melalui usaha ini , akhirnya DI/TII dapat dilumpuhkan. (**)