Batang  

Ketua NU Bawang Ingatkan Sejarah Perintisan Organisasi

Konferancab XIII IPNU–IPPNU Bawang

BATANG, smpantura — Konferensi Cabang (Konferancab) XIII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bawang berlangsung khidmat dan penuh semangat kaderisasi. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk refleksi sejarah, dan evaluasi organisasi. Serta peneguhan komitmen pelajar NU dalam melanjutkan estafet perjuangan jam’iyah, Sabtu (20/12).

Pada kesempatan tersebut, Kyai Abdul Haris Hamdan menyampaikan mauidzah dan penguatan sejarah berdirinya IPNU IPPNU di Kecamatan Bawang. Ia mengingatkan bahwa organisasi pelajar NU tersebut di rintis dalam kondisi yang tidak mudah, khususnya pada masa krisis ekonomi yang melanda masyarakat.

“Pada awal berdirinya IPNU IPPNU Bawang, organisasi ini di rintis dalam keterbatasan ekonomi dan sarana. Namun dengan semangat keikhlasan dan militansi kader, IPNU IPPNU mampu berdiri dan berkembang hingga saat ini,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Lakpesdam NU Inisiasi Program Pemberdayaan Desa   

Perjuangan Perintis

Menurutnya, perjuangan para perintis IPNU IPPNU Bawang patut dijadikan teladan oleh kader hari ini. Ia menegaskan bahwa sejumlah tokoh yang dulu merintis IPNU IPPNU kini masih aktif berkhidmah di Jam’iyah Nahdlatul Ulama, baik di tingkat ranting, majelis wakil cabang, maupun lembaga dan badan otonom NU lainnya.

Kyai Abdul Haris Hamdan menilai hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa IPNU dan IPPNU merupakan kawah candradimuka kaderisasi NU yang melahirkan generasi penerus yang setia dan istiqamah dalam berorganisasi.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah NU Kecamatan Bawang dalam arahannya menekankan bahwa berkhidmah di NU harus di lakukan melalui jalur organisasi NU itu sendiri. Ia menyebut IPNU dan IPPNU sebagai gerbang awal kaderisasi yang sangat strategis.