“Jika pembinaan di lakukan secara berkelanjutan, kami optimistis akan lahir atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” tambahnya.
Menurut Bambang, pembinaan atlet sejak usia pelajar bukan semata mengejar kemenangan. Lebih dari itu, ajang ini menjadi sarana menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama. Serta semangat pantang menyerah sebagai bekal pembentukan karakter atlet yang tangguh.
Kejuaraan ini pun di harapkan menjadi agenda rutin. Sekaligus ruang lahirnya generasi atlet Kabupaten Tegal yang siap mengharumkan nama daerah di level yang lebih tinggi. (**)


