BREBES, smpantura– Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardiansyah memetakan titik pengamanan gereja jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Langkah tersebut di lakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah umat Kristiani selama perayaan Nataru di wilayah Kabupaten Brebes.
Pemetaan titik pengamanan gereja jelang Natal dan Tahun Baru di lakukan Kapolres Brebes bersama pejabat utama Polres Brebes pada Senin 15 Desember 2025. Kegiatan ini juga bagian dari persiapan Operasi Lilin Candi 2025 yang di gelar serentak menjelang perayaan Nataru.
Dalam pemetaan tersebut, Kapolres Brebes mengecek langsung kondisi lingkungan gereja, jalur keluar masuk jemaat, serta lokasi yang di nilai membutuhkan pengamanan ekstra saat ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru.
“Pemetaan ini merupakan rangkaian persiapan Operasi Lilin Candi 2025. Kami memastikan penempatan personel pengamanan gereja dilakukan secara tepat agar perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan kondusif,” kata Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardiansyah.
Adapun gereja yang menjadi sasaran pemetaan dan pengecekan meliputi Gereja Santa Maria Fatima, Gereja HKBP Brebes, Gereja Eben Haezer, Gereja Kristen Jawa (GKJ), serta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Brebes.
Pengurus gereja menyambut baik langkah Kapolres Brebes dan jajaran Polres Brebes dalam memetakan titik pengamanan gereja jelang Natal dan Tahun Baru. Mereka menilai kehadiran polisi memberikan rasa aman bagi jemaat saat melaksanakan ibadah.
Kapolres Brebes menegaskan, pemetaan titik pengamanan gereja jelang Natal dan Tahun Baru menjadi bagian dari komitmen Polres Brebes dalam menjaga situasi kamtibmas agar perayaan Nataru di Brebes berlangsung aman dan tertib.(**)


