Brebes  

Kades Dustam, Menyulap Desa Miskin Menjadi Sejaterah dan Berstatus ODF

BREBES, smpantura – Upaya Pemerintah Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, dalam membangun kesejahteraan masyarakat kini membuahkan hasil nyata. Desa yang beberapa tahun lalu masih masuk kategori desa miskin dan teringgal itu, kini berhasil bertransformasi menjadi desa sejahtera dan menyandang status desa Open Defecation Free(ODF). Yakni, desa yang seluruh warganya telah berhenti melakukan buang air besar sembarangan (BABS), dan memiliki akses ke jamban sehat.

Keberhasilan itu diraih tidak lain berkat keseriusan sosok Kepala Desa (Kades) Kemurang Wetan Dustam. Selama menjabat sebagai kades, ia menjalin sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.

“Saat awal saya menjabat sebagai Kades Kemurang Wetan, disuguhi berbagai data. Dimana, pertama yang membuat saya kaget, ternyata Kemurang Wetan ini masuk dalam kategori desa miskin dan tertinggal. Parahnya lagi, ada sebanyak 518 kepala keluarga yang tidak jambanisasi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk melakukan perubahan,” ungkapnya dalam acara Podcast Warung Poci di Kecamatan Tanjung, kemarin.

BACA JUGA :  Kalah Saing, Kunjungan Wisata ke PAP Tirta Husada Merosot

Dia mengatakan, adanya data-data itu justru menjadi dorongan dirinya agar masyarakat di desanya bisa lebih baik. Berbagai program inovatif dilakukan, salah satunya dengan bantuan jambanisasi bagi warga. Awal tahun 2020, pihaknya mulai mengerakan program jambanisasi. Yakni, dengan mengajukan bantuan ke Pemkab Brebes melalui program CRS.

“Sejak tahun 2020 ini, desa kami setiap tahun mendapatkan bantuan program jambanisasi. Hingga tahun 2023, Desa Kemurang Wetan ini dinyatakan sebagai Desa ODF. Yakni, desa yang seluruh warganya telah berhenti melakukan buang air besar sembarangan (BABS), dan memiliki akses ke jamban sehat,” terangnya.