SLAWI, smpantura – Sejumlah gunungapi di Indonesia bergejolak hingga hari ini. Termasuk, Gunung Slamet yang masih berstatus waspada. Dari 139 gunungapi, info terkini dari laman MAGMA Indonesia, terdapat satu gunungapi berstatus awas. Dan dua gunungapi berstatus siaga dan 23 gunungapi berstatus waspada.
Pantauan di laman MAGMA Indonesia yang merupakan milik BMKG ini, Gunung Slamet terletak di Kab\Kota Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.242°LU, Longitude 109.208°BT dan memiliki ketinggian 3428 mdpl.
Laporan per 24 jam, tanggal 2025-12-07 pukul 00:00-24:00 WIB, terjadi 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm. Dan lama gempa 31-38 detik. Selain itu, 28 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-4 mm. Dan lama gempa 8-21 detik, dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.
Rekomendasi :
- Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 2km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Gunungapi Lewotobi Laki-laki
Laporan per 6 jam, tanggal 8 Desember 2025 pukul 00:00-06:00 WITA, ditulis Emanuel Rofinus Bere, A MdKom menyebutkan terjadi 4 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.2-4.4 mm, dan lama gempa 66-124 detik. Selain itu, 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2.2-29.6 mm. Dan lama gempa 28-29 detik, dan 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-47.3 mm, S-P 12.3-39.5 detik dan lama gempa 50-168 detik.
Kesimpulan Tingkat Aktivitas Gunungapi Lewotobi Laki-laki Level IV atau Awas.
Rekomendasi :
- Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi serta 7 km sektoral pada arah barat Laut – Timur laut.
- Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
- Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunungapi Berstatus Siaga
- Gunung Merapi
Gunung Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl
Berdasarkan Laporan petugas pengamatan Gunung Merapi, Yuliantoper tertanggal 8 November pukul 00:00 – 06:00 WIB, teramati 6 Kali Guguran Lava Ke Arah Kali Gendol dengan jarak Luncur maksimum 1800 meter. Sedangkan pengamatan kegempaan terjadi 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-26 mm dan lama gempa 72.84-164.65 detik. Selain itu, 11 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-24 mm, S-P 0.5-0.6 detik dan lama gempa 19.99-35.91 detik.


