BREBES, smpantura.news – Hujan deras yang mengguyur beberapa jam wilayah Kota Brebes sejak Kamis petang (25/12/2025), menyebabkan beberapa titik terendam banjir. Bahkan, di Kawasan Alun-alun Kota Brebes juga tergenang. Hingga menyebabkan banyak sepeda motor mongok, dan para pedagang kaki lima pilih menutup lapaknya.
Hujan dengan intesitas tinggi ini, menguyur Kota Brebes mulai pukul 17.00 WIB. Pantauan smpantura.news, beberapa titik yang terendam banjir di antaranya, Kawasan Alun-alun Brebes. Kemudian, Jalan Agus Salim Kauman atau di belakang Pendopo Brebes. Selanjutnya, di Kawasan Kelurahan Pasarbatang. Termasuk, di jalur pantura Kota Brebes. Tepatnya, di depan Pasar Induk Brebes.
Di Kawasan Alun-alun Brebes, ketinggian air mencapai 40 cm. Kondisi ini membuat para pedagang kaki lima memilih menutup lapaknya. Ini karena ketinggian air sudah lebih dari separuh roda gerobak dagangannya. Bahkan, beberapa sepeda motor yang nekat melintas akhirnya mogok.
Sedangkan di jalan Agus Salim Kauman, warga terpaksa menutup ruas jalan ini. Itu karena ketinggian air lebih mencapai 40 cm, dan tidak bisa di lalui kendaraan. Jika kendaraan mobil nekat melintas, air genangan meluap hingga masuk rumah.
Manto (52), salah seorang pedagang kaki lima di Alun-alun Brebes mengaku, warungnya tidak lama buka. Ini karena hujan deras dan banjir. Sehingga langsung tutup lebih awal. Di lapaknya ketinggian air cukup dalam mencapai lutut.
“Banjir gini ga ada yang mampir, mending saya tutup,” tuturnya.
Drainase Buruk
Warga menduga, banjir terjadi akibat buruknya sistem drainase di sekitar kawasan alun-alun. Saluran air yang tersumbat sampah dan kapasitas drainase yang tidak memadai menjadi penyebabnya.
