“Komitmen dari pemerintah daerah, dinas terkait, dan HIPSI menunjukkan sinergi positif untuk memajukan perekonomian berbasis potensi lokal, khususnya dari elemen santri dan pesantren,” tandasnya.
Di sela-sela audiensi, Agustyarsyah meminta, HIPSI harus bisa memanfaatkan peluang usaha yang ada di masyarakat serta program-program yang sedang digarap oleh pemerintah daerah. Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara pemasaran produk lokal dan branding di media digital.
“Sebagai langkah awal, gunakanlah data dari BPS Kabupaten Tegal untuk memahami kebutuhan dan potensi daerah yang lebih baik,” kata Pj Bupati Tegal.
Kepala Dinkop UKM Dag, Iman Rudy Kurnianto mengaku siap bekerja sama dengan HIPSI untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Para pengusaha dari kalangan santri, pesantren, dan alumni ini memiliki peran strategis dalam memajukan perekonomian lokal,” ujarnya. **


