Acara Jateng Bersholawat juga dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Sumarno, Bupati Batang M Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, seluruh OPD Pemprov Jateng, dan perwakilan DPRD Jateng. Ahmad Luthfi menegaskan, membangun Jawa Tengah tidak hanya berupa fisik, tapi juga secara psikis ruhani. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan sholawat untuk mendoakan Jawa Tengah. Dirinya juga berharap, kegiatan seperti sholawat bersama dilakukan di berbagai daerah di Jawa Tengah.
”Pembangunan fisik kita bangun, tapi pembangunan batin juga kita laksanakan. Misalnya sholawat itu kita lakukan pada saat hari besar kenegaraan, hari besar agama, dan menjadi tradisi di seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah. Apabila itu kita laksanakan, saya yakin dan percaya kemakmuran di tempat kita akan dirasakan secara bersama-sama,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat agar mendoakan dirinya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, seluruh OPD serta bupati dan walikota di seluruh Jateng agar menjadi pemimpin pemimpin yang amanah. Pasalnya, kalau dipimpin para pemimpin yang amanah, Ahmad Luthfi yakin masyarakat Jawa Tengah akan menjadi lebih sejahtera.
”Jateng hari ini berulang tahun ke 80, saya menghaturkan pada panjenengan sedoyo ucapan terima kasih atas doa doanya. Semoga Jawa Tengah lebih makmur, ijo royo-royo, toto tentrem kerto raharjo,” katanya.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyampaikan kegembiraannya pelaksanaan Jateng Bersholawat digelar di Kabupaten Batang. Dirinya berharap, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan jajarannya diberikan kemudahan dalam memimpin Jawa Tengah menjadi daerah yang sejahtera.


