“Hal lainnya adalah mencegah perkawinan anak memperbanyak sekolah-sekolah putri perempuan. Bantuan keuangan untuk janda atau perempuan kepala keluarga dan anak-anak. Serta perlindungan hak-hak istri dalam perceraian,” urai Ning Nawal.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, mengemukakan, peran ibu dalam rumah tangga sangat besar. Pada saat ini sudah banyak perempuan yang memiliki karya, termasuk peran dalam menopang ekonomi keluarga.
“Berdasarkan data pelaku UMKM di Indonesia, 64 persen adalah perempuan. Sehingga, jika tema Hari Ibu adalah perempuan peduli, saya yakin, perempuan sudah peduli, dari dulu sangat peduli. Sehingga momentum kali ini menjadi pengingat bagi kita untuk menghargai jasa para ibu,” kata Sumarno.
Perempuan juga memegang peran penting dalam pendidikan anak. Menurutnya, pendidikan terbaik adalah dari keluarga. “Kalau kita ingin Indonesia Emas dengan SDM yang unggul, mari di mulai dari rumah, dari keluarga,” pungkasnya. (**)


