SEMARANG, smpantura – Aksi massa buruh masih terus berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah hingga siang ini. Ratusan bendera dari berbagai organisasi serikat pekerja tampak memenuhi kawasan Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Para peserta aksi tetap solid bertahan di lokasi sambil meneriakkan tuntutan mereka di bawah terik matahari.
Di tengah suasana itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memilih keluar dari ruang kerjanya. Ia menemui langsung massa buruh yang berdemo, tak lama setelah mengumumkan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2026, Rabu, 24 Desember 2025.
Suara orator yang memimpin demo mengumandangkan kalau Gubernur Ahmad Luthfi akan menemui massa aksi. Karuan saja suasana bertambah gegap gempita. Barisan belakang massa langsung merangsek ke depan.
Dari halaman nampak Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berjalan bersama rombongan menghampir peserta aksi. Tak canggung, orang nomor satu di Jawa Tengah itu berbaur dengan massa.
Buruh menyambutnya dengan yel-yel dan mengelukan ta. Tak sedikit yang mengajak bersalaman. Ahmad Luthfi membalas dengan mengulurkan tangan sembari melemparkan senyum. Kehadiran Gubernur di tengah-tengah mereka sontak menjadikan suasana aksi kian bergelora.
“Terima kasih Pak Gubernur yang sudah mau turun dan bergabung dengan buruh. Hidup buruh, hidup buruh,” teriak pimpinan aksi.
Di hadapan para buruh, Ahmad Luthfi di sodori mik untuk menyampaikan hasil penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2026.


