SLAWI, smpantura – Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, Bank Indonesia Tegal menyelenggarakan kegiatan Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) 2025.
Serunai merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar. Sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia Tegal membuka dua titik lokasi layanan penukaran uang. Dengan 100 paket per titik di Kota dan Kabupaten Tegal yaitu di Gereja Hati Kudus Kota Tegal dan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata, Slawi pada Selasa (16/12).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono menuturkan, program ini telah resmi di mulai secara nasional. Seremoni pembukaan pada tanggal 8 Desember 2025 di Jayapura, Papua.
“Kenapa di Papua, ini di sesuaikan dengan masyarakat yang merayakan Natal,” terang Teguh saat ditemui di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata, Slawi pada Selasa (16/12).
Pada kesempatan itu, masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah pecahan mulai Rp 5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.
Menurut Teguh, Bank Indonesia Tegal menyiapkan uang sebesar Rp1 miliar. Atau meningkat 25% di bandingkan tahun 2024.
Romo Joseph Ohoiledwarin menyambut baik layanan Serunai yang di adakan kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia Tegal atas inisiatifnya membantu umat saya dalam penukaran uang. Sehingga bisa
mempergunakan uang baru yang bersih,” sebutnya.
Bonivasius Sutrisno salah satu jemaat Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata menyambut layanan penukaran uang baru oleh Bank Indonesia Tegal.
