Rektor UPS Tegal mengatakan, setelah penandatanganan, di lakukan kegiatan penting berupa Benchmarking Kurikulum S3. Yakni, antara Prodi S3 Doktor Pendidikan UPS Tegal dan Prodi S3 Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan. Hal itu untuk menyelaraskan kurikulum doktoral. Agar menghasilkan lulusan kompeten, berdaya saing, dan siap menjawab tantangan global.
Perlu di ketahui, Benchmarking adalah proses mengukur dan membandingkan kinerja, proses, atau metrik suatu organisasi (produk, layanan, atau strategi), dalam kegiatan itu adalah kurikulim S3, sesuai standar tertinggi.
Salah satu tujuannya, untuk mengidentifikasi kesenjangan, dan menemukan cara untuk melakukan peningkatan agar bisa lebih baik. Yakni, untuk belajar dari yang terbaik, menetapkan target yang realistis, dan meningkatkan performa pendidikan yang di jalankan secara keseluruhan.
”Kami sangat berharap, setelah masing-masing memaparkan kurikulum Prodi Pendidikan S3, dapat di temukan format yang lebih baik lagi. Untuk peningkatan mutu pendidikan atau perkuliahan di jenjang S3. Karena itulah kegiatan saling belajar, meningkatkan potensi dan menemukan solusi, akan menjadi jaminan lulusan S3 kedua universitas ini, akan lebih baik, berdampak, unggul dan berdaya saing global,” terang Rektor Unpak Bogor Prof Dr Ir Didik Notosudiono MSc.
Ia juga berharap, kolaborasi yang di lakukan perguruan tinggi itu, dapat menjadi contoh sinergi antarperguruan tinggi. Yang mampu meningkatkan inovasi dan mutu pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. (**)


