Brebes  

Dua SD di Bumiayu Brebes Diliburkan Usai Terendam Banjir, Lumpur Setebal 30 Cm Penuhi Kelas

FOTO : Guru dan relawan gotong royong membersihkan lumpur sisa banjir di SDN 03 dan SDN 04 Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

BREBES, smpantura – Aktivitas belajar mengajar di dua sekolah dasar di Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, terpaksa dihentikan sementara setelah bangunan sekolah terendam banjir besar pada Sabtu (8/11/2024).

Kedua sekolah tersebut adalah SDN 03 dan SDN 04 Kalierang, dengan total sekitar 300 siswa terdampak.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bumiayu, Winto Asmoro, mengatakan kegiatan belajar di dua sekolah itu diliburkan hingga Selasa (11/11). Saat ini, pihak sekolah bersama warga dan relawan masih melakukan pembersihan ruang kelas yang dipenuhi lumpur tebal.

“Kondisi sekolah masih belum layak digunakan. Lantai penuh lumpur dan licin, jadi berisiko bagi siswa. Pembersihan masih terus dilakukan,” ujar Winto, Senin (10/11).

Banjir besar yang melanda Desa Kalierang pada Sabtu sore merendam ratusan rumah, fasilitas umum, dan sekolah. Musibah ini juga menelan satu korban jiwa. Saat air mencapai puncaknya, ketinggian air di dua sekolah terdampak mencapai lebih dari satu meter, sementara ketebalan lumpur setelah surut mencapai 20–30 sentimeter.

BACA JUGA :  Pelari Asal Brebes Raih Perunggu di Kejurnas Jateng Open 2024

Sejumlah fasilitas seperti komputer, sound system, serta dokumen penting juga mengalami kerusakan akibat terendam air. Meski begitu, pembersihan terus dilakukan agar proses belajar dapat segera kembali berjalan normal.

Sementara itu, SDN Kalierang 01 juga terkena dampak banjir, namun tidak separah SD 03 dan 04. Proses pembersihan di sekolah tersebut dilakukan pada Minggu (9/11) dan telah dinyatakan aman untuk kegiatan belajar mengajar.

Adapun SDN Kalierang 02 relatif aman dari terjangan banjir. Namun pihak sekolah memberikan dispensasi bagi siswa yang rumahnya terdampak banjir, agar bisa memulihkan kondisi pascabanjir.