PEMALANG, smpantura – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kembali menggelar sekolah peremuan Sekoper Permata angkatan II. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 41 peserta yang berasal dari setiap desa di Kecamatan Pemalang dan Petarukan.
“Dengan kegiatan sekolah perempuan mampu menggapai cita cita (Sekoper Permata) diharapkan mereka bisa menjadi yang berdaya, mandiri dan berkualitas. Ilmu yang mereka peroleh selama empat hari di sekolah perempuan, diharapkan bisa ditularkan pada kader ibu ibu di desa mereka masing masing,” ujar Triyatno Yuliarso Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DinsosPPKB Kabupaten Pemalang,” Kamis (26/9).
Ia mengatakan, kesetaraan gender telah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pembangunan, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia. Kesetaraan gender bertujuan untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dan menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Sekolah Perempuan adalah wadah pembelajaran dan mengelola pengetahuan perempuan yang utamanya dikembangkan dikomunitas-komunitas miskin pedesaan, perkotaan, pesisir dan kepulauan terpencil. Anggota komunitas belajar Sekolah Perempuan berasal dari beragam etnis, suku, agama, gender, usia dan kemampuan fisik.
Proses pembelajaran Sekolah Perempuan dikaitkan dengan analisis struktur yang lebih luas terkait sistem ekonomi, sosial, politik dan budaya. Dengan Sekolah Perempuan diharapkan perempuan dapat mengenali kemampuan mereka, potensi alam sekitarnya, mengatasi masalah yang mereka hadapi, dan mengetahui hak-hak mereka dalam program pembangunan.


