TEGAL, smpantura – Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Tegal mengikuti Pelatihan Manajemen Operasional dan SDM yang digelar Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan di Ruang Gemini Karlita Hotel, Selasa 21 Oktober 2025.
Pelatihan ini diselenggarakan melalui dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2025 dan bertujuan meningkatkan kapasitas serta daya saing para pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan usaha di era digital.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Yulia Herawati Pitna menjelaskan, kegiatan menggunakan metode paparan, diskusi, dan tanya jawab.
Narasumber berasal dari Inkubator Tegal Keminclong (INTEK) yang selama ini aktif mendampingi pelaku usaha di Kota Bahari.
“Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik dan pendampingan langsung agar bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam pengelolaan usaha mereka,” ujar Yulia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Sirat Mardanus mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal.
Menurut Sirat, UMKM menciptakan lapangan kerja, memperkuat perekonomian daerah dan menjadi bukti semangat kewirausahaan masyarakat.
“Tapi tantangan ke depan semakin kompleks, apalagi di tengah persaingan global,” ujar Sirat.
Sirat menegaskan, pelatihan seperti ini sangat penting untuk mendorong pelaku UMKM lebih adaptif dan inovatif.
“Kehadiran peserta di ruangan ini menunjukkan komitmen untuk berkembang. Jadikan kesempatan ini sebagai momentum agar usaha tidak hanya bertahan, tapi juga berdaya saing dan naik kelas,” ujar Sirat.
Sirat juga berpesan agar peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman.
