“Kami akan berbicara dengan DPRD untuk bisa dianggarkan dalam Perubahan APBD Kabupaten Tegal tahun 2023. DLH juga kami minta untuk melakukan kajian pembuatan jalan di TPA Penujah,” katanya.
Sementara itu, Kades Dermasuci, Mulyanto menduga karena ada unsur kesengajaan. Pasalnya, kebakaran yang hingga kini belum padam itu, diduga untuk mengurangi volume sampah yang menumpuk di lokasi TPA tersebut.
“Saya menduga ini sengaja dibakar untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Penujah,” ujarnya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat warganya terkena imbas asap dari kebakaran di TPA Penujah. Bahkan, beberapa warga mengaku sesak nafas dan tak nyaman saat beraktivitas.
Pemkab diminta untuk segera melakukan pemadaman dan mengirimkan tim kesehatan untuk mengecek kesehatan warganya.
“Kami meminta untuk benar-benar padam total. Lalu, ada pengawasan dari pihak terkait barangkali memang ada yang sengaja membakar,” pungkasnya. (T05-Red)


